cara instalasi windows server

 Cara instalasi windows server

  sebelum melakukan Instalasi, Anda perlu menyediakan windows instaler terlebih dahulu. Anda bisa menggunakan CD/DVD atau flashdisk. Setelah itu pastikan komputer yang akan di instal winSdows server sudah di setting terlebih dahulu agar booting pertamanya diarahkan ke instaler windows yang sudah tersedia. Caranya, masuk ke pengaturan BIOS komputer, lalu atur fist boot menggunakan flash disk atau Optical Drive yang tersedia. Jika booting sudah berhasil, tampilan pertama proses instalasi nya akan seperti gambar dibawah ini :



1. Pada tahap ini silahkan Anda menentukan bahasa instalisasi, waktu dan type keyboard yang akan anda gunakan. Jika Settingan awal sudah sesuai dengan yang Anda inginkan, silahkan langsung klik “Next”.


2. Selanjutnya Anda akan diarahkan ke halaman seperti gambar dibawah ini :


Anda bisa langsung klik button “Install now”. Jika Anda perhatikan di bagian kiri bawah terdapat option lain “Repair your computer”, option ini dapat Anda gunakan jika sebelumnya Anda sudah menginstall Windows Server 2019 namun sistemnya bermasalah. Dengan ini Anda dapat melakukan perbaikan pada Windows Server 2019 Anda.

3. Setelah itu Anda akan diarahkan ke halaman menu aktivasi windows. Disini Anda diminta untuk memasukkan product key dari Windows Server 2019. Product Key ini biasanya kita dapatkan jika Anda membeli OS Windows Servernya. Jika Anda belum memiliki product key, Anda bisa memilih “I don’t have a product key” untuk melanjutkan instalasi.


4. Selanjutnya pilih sistem operasi yang akan Anda instal, Anda bisa memilih akan menggunakan sistem operasi yang sesuai dengan product key yang kita gunakan.


Setiap pilihan sistem operasi terdapat 2 pilihan sama namun salah satunya terdapat keterangan tambahan yaitu “Desktop Experience”. Untuk pemula lebih baik memilih versi yang mempunyai keterangan “Desktop Experience” karena sudah terbiasa bekerja dengan sistem operasi berbasis GUI. Tetapi jika Anda sudah expert, Anda bisa memilih versi yang tidak ada keterangan “Desktop Experience” karena dapat melakukan konfigurasi-konfigurasi menggunakan comand. Setelah menentukan system operasi yang akan dipilih, Selanjutnya anda bisa klik “Next” untuk melanjutkan proses instalasi.

5. Pada tahap ini Anda cukup centang pada pilihan “I accept license agreement”, selanjutnya klik “Next”



6. Pada gambar dibawah, jika Anda memilih “Upgrade” maka proses instalasi tidak akan menghapus file-file dan program aplikasi yang ada pada komputer kita (file yang disimpan pada Drive system operasi tempat system operasi terinstall). Tetapi jika Anda memilih “Custom” maka proses instalasi akan menghapus semua data pada drive yang akan anda jadikan tempat instalasi baru untuk sistem operasi windowsnya. Setelah memilih, Anda bisa langsung klik “Next”.  





8. Setelah itu, pilih partisi hardisk tersebut dan klik “Next”

9.
                     

Proses Instalasi windows akan dilakukan, dengan melakukan copy file-file sistem operasi ke dalam hardisk, melakukan instalasi fitur-fitur windowsnya dan semua proses akan berjalan otomatis. Komputer kita akan melakukan restart beberapa kali dalam proses ini, hal ini akan berlangsung kurang lebih 15-25 menit.


10. Setelah itu Anda akan diminta untuk menentukan password account administrator pada komputer. Biasanya ada beberapa ketentuan password yang harus dipenuhi.


11. 

Setelah proses instalasi selesai, Anda bisa memasukkan password administrator yang sebelumnya sudah Anda buat. Tekan tombol Ctrl+Alt+Del kemudian masukkan password account administrator.

Setelah berhasil log in, maka tampilan pertama dari windows server 2019 yang telah terinstal akan terlihat seperti gambar dibawah ini.




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Router, Pengertian Router, Fungsi Router, Cara Kerja Router

Pengkabelan Straight through and crossover cables